Ciri-ciri mau melahirkan ~ Bagi calon seorang ibu yang mengandung tentu sangat mengharapkan secepatnya bayi nya lahir ke dunia. Apa lagi bagi calon ibu yang baru pertama kali merasakan hal seperti demikian tentu sangat bedebar-debar memikirkan kapan bayinya akan lahir. Mencari ciri-ciri bayi akan lahir selalu ada di dalam niat hatinya. Berbagai versi dari ibu-ibu yang sudah pengalaman tentu akan memusingkan si calon ibu untuk mempersiapkan tanda-tanda mau melahirkan bayi kesayangannya.
Nah, sebenarnya bagaimana ciri-ciri mau melahirkan tersebut ? Melalui artikel berikut ini saya akan memberikan penjelasannya agar Anda dapat mempersiapkan mental, atau tenaga untuk menghadapi proses melahirkan nantinya.
Umumnya bagi kebanyakan wanita usia kehamilan yang telah mencapai minggu ke 39 hingga 41 kehamilan sudah merupakan masa kelahiran yang patut dipersiapkan segalanya.
Gejala yang menandai tanda-tanda akan melahirkan adalah :
1. Sakit pada tulang belakang dan nyeri di selangkangan
Karena adanya pergerakan janin yang menekan tulang belakang maka calon ibu akan merasakan sakit yang luar biasa, dibarengi pula rasa nyeri di bagian selangkangan karena posisi kepala bayi yang turun ke bawah. Hal ini pula yang menyebabkan si calon ibu sering merasakan ingin buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh si janin.
2. Lendir Kental Campur Darah
Ketika sedang hamil, posisi leher rahim akan tersumbat oleh gumpalan lendir yang lengket, Dan pada saat waktu melahirkan telah tiba gumpalan lendir tersebut akan tersenggol, dan saat itu juga membran yang membungkus bayi akan terpisah dari dinding rahim sehingga akan keluar dan tampak sebagai darah bercampur lendir. Hal ini merupakan ciri-ciri atau tanda-tanda akan melahirkan bayi.
3. Kontraksi hebat
Awal mulai terasa adanya kontraksi adalah sakit pada bagian punggung ke bagian bawah, kemudian bergeser hingga ke bawah perut (mirip-mirip mules saat haid), bagian perut akan terasa mengeras. Kontraksi ini akan berlanjut terus ditandai dengan adanya pembukaan cervix dari 1-4 cm ( kontraksi muncul setiap 15-20 menit ). Dan kejadian ini akan berlanjut terus ke arah lebih cepat dan lebih sering hingga mencapai 3-5 menit setiap kontraksi dan pembukaan hingga menjadi penuh yang lebar mencapai 8-10 cm.
4. Air Ketuban Pecah
Fungsi dari air ketuban adalah menampung 2 liter air amniotik steril yang pada saat keluar akan membersihkan jalur persalinan. Air ketuban yang pecah akan tidak terasa karena tidak terdapatnya syaraf di dalamnya sehingga saat pecah Anda mungkin akan merasakan adanya semburan atau rembesan air saja. Karena adanya kontraksi pada mulut cervix maka akan membuat air ketuban menjadi pecah sehingga kepala bayi akan lebih menekan cervix sehingga menjadi lebih terbuka dan proses melahirkan akan berlangsung.
Demikianlah ciri-ciri mau melahirkan semoga dapat memberikan petunjuk kepada Anda sebagai tanda-tanda waktunya mau melahirkan seorang bayi kesayangan dan menjadi seorang ibu.
Nah, sebenarnya bagaimana ciri-ciri mau melahirkan tersebut ? Melalui artikel berikut ini saya akan memberikan penjelasannya agar Anda dapat mempersiapkan mental, atau tenaga untuk menghadapi proses melahirkan nantinya.
Umumnya bagi kebanyakan wanita usia kehamilan yang telah mencapai minggu ke 39 hingga 41 kehamilan sudah merupakan masa kelahiran yang patut dipersiapkan segalanya.
Gejala yang menandai tanda-tanda akan melahirkan adalah :
1. Sakit pada tulang belakang dan nyeri di selangkangan
Karena adanya pergerakan janin yang menekan tulang belakang maka calon ibu akan merasakan sakit yang luar biasa, dibarengi pula rasa nyeri di bagian selangkangan karena posisi kepala bayi yang turun ke bawah. Hal ini pula yang menyebabkan si calon ibu sering merasakan ingin buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh si janin.
2. Lendir Kental Campur Darah
Ketika sedang hamil, posisi leher rahim akan tersumbat oleh gumpalan lendir yang lengket, Dan pada saat waktu melahirkan telah tiba gumpalan lendir tersebut akan tersenggol, dan saat itu juga membran yang membungkus bayi akan terpisah dari dinding rahim sehingga akan keluar dan tampak sebagai darah bercampur lendir. Hal ini merupakan ciri-ciri atau tanda-tanda akan melahirkan bayi.
3. Kontraksi hebat
Awal mulai terasa adanya kontraksi adalah sakit pada bagian punggung ke bagian bawah, kemudian bergeser hingga ke bawah perut (mirip-mirip mules saat haid), bagian perut akan terasa mengeras. Kontraksi ini akan berlanjut terus ditandai dengan adanya pembukaan cervix dari 1-4 cm ( kontraksi muncul setiap 15-20 menit ). Dan kejadian ini akan berlanjut terus ke arah lebih cepat dan lebih sering hingga mencapai 3-5 menit setiap kontraksi dan pembukaan hingga menjadi penuh yang lebar mencapai 8-10 cm.
4. Air Ketuban Pecah
Fungsi dari air ketuban adalah menampung 2 liter air amniotik steril yang pada saat keluar akan membersihkan jalur persalinan. Air ketuban yang pecah akan tidak terasa karena tidak terdapatnya syaraf di dalamnya sehingga saat pecah Anda mungkin akan merasakan adanya semburan atau rembesan air saja. Karena adanya kontraksi pada mulut cervix maka akan membuat air ketuban menjadi pecah sehingga kepala bayi akan lebih menekan cervix sehingga menjadi lebih terbuka dan proses melahirkan akan berlangsung.
Demikianlah ciri-ciri mau melahirkan semoga dapat memberikan petunjuk kepada Anda sebagai tanda-tanda waktunya mau melahirkan seorang bayi kesayangan dan menjadi seorang ibu.
Terima kasih telah membaca artikel tentang